Pengantar Penulis
Dengan penuh kepedulian terhadap dinamika kompleksitas terorisme yang melibatkan Indonesia, saya dengan senang hati mempersembahkan buku ini sebagai upaya untuk memahami dan menggali lebih dalam implikasi politik dan hukum yang muncul dari serangkaian kasus terorisme yang terjadi di tanah air. Dari Bom Bali I pada tahun 2002 hingga serangan teror Bom Thamrin pada tahun 2016, buku ini menguraikan pergeseran fokus, strategi, serta dampak politik, hukum, dan sosial yang terkait.
Buku ini tidak hanya memberikan gambaran menyeluruh mengenai perkembangan terorisme di Indonesia, tetapi juga mengupas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam upaya bersama mencegah terorisme. Dengan memahami konteks sejarah politik Indonesia, proses reformasi, dan kerjasama internasional, buku ini membahas kebijakan pencegahan terorisme, peran lembaga penegak hukum, dan partisipasi masyarakat sipil serta agama dalam menanggapi ancaman terorisme.
Melalui analisis mendalam terhadap implikasi politik dan hukum, pembaca diharapkan dapat meraih pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dampak terorisme terhadap hubungan diplomatik, keamanan nasional, dan perkembangan sosial budaya. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam merancang strategi pencegahan terorisme yang efektif dan berkelanjutan di masa depan.
Semoga buku ini memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman kita tentang kompleksitas tantangan terorisme di Indonesia dan memotivasi upaya bersama dalam merespons ancaman tersebut dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan semangat persatuan bangsa.
Brigjen. Pol. (Purn.) Dr. Hoiruddin Hasibuan, S.H., M.Hum.